CERPEN BAHASA INGGRIS DAN INDONESIA
(DUTY)
Cerpen
Karangan: Rizka Octariza Lubis
Kategori:
Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Kisah Nyata
Lolos
moderasi pada: 26 December 2018
HATI BERTAHANLAH!!!
Hati…
Mungkin saja bisa berteriak sekencang-kencangnya. Ya, seandainya hati tersebut
bisa berbicara. Ia pasti selalu bercerita apa dan bagaimana yang ia rasakan.
Begitu juga
dengan diriku. Hati ini begitu lelah.. Begitu sesak… Seakan penuh dengan luka
robek yang terasa begitu perih. Hingga kau bisa merasakan sakitnya hati.
Sudah
terlalu lama aku mencoba bertahan untukmu selama ini. Bertahan tanpa dirimu.
Menerima kenyataan pahit bahwa kau pergi meninggalkanku secepat itu untuk
selamanya, tanpa terucap kata maaf dari bibirku untuk dirimu.
Kini aku
hanya bisa menyesal dan mendoakan yang terbaik untukmu di alam yang berbeda
denganku.
Benar, sudah
7 tahun semenjak kepergiaanmu tak pernah sekali pun aku berziarah ke makammu.
Jujur, aku takut.. Sangat takut, namun di lain sisi sangat merindukanmu.
Aku takut
tak mampu membendung setiap bulir air mata ini ketika mengunjungi makammu.
Terlebih setiap kilatan memori kita bermunculan di otakku, dan aku hanya bisa
tersenyum kemudian menangis. Ya, itulah yang terjadi padaku sepeninggalanmu.
Aku rasa,
aku sudah cukup kuat bertahan tanpamu. 7 tahun melewati hari tanpamu bukanlah
waktu yang sebentar. Dan aku yakin, sampai kapanpun itu bahwa aku mulai bisa
menerima keadaan ini dan mulai terbiasa tanpamu.
TRANSLATED INTO ENGLISH BY ERIK SETIAWAN
Heart
holding on!!!
Heart ... It
might be able to shout as fast as possible. Yeah, if the heart could speak, it
certainly always tells what and how it feels.
Likewise
with me, this heart is so tired ... so stuffy ... As if filled with torn wounds
that feel so sore. So you could feel the painful of the heart.
I've been
trying to stand for you so long. Stand without you. Accept the truth that you
left me so fast, no apologizing from me myself to you.
Now only
regret and pray for the best for you in a different world.
Right, it's
been 7 years since you left, I rarely visit your grave. Honestly, I'm afraid
... too scared, but on the other hand I miss you so bad.
I am afraid
that I will not be able to control any of these tears when visiting your grave.
Moreover, every flash of our memory popped up in my mind, and I could only
smile then cry. Yeah, that's what happened to me after you left.
I think I've
been strong enough to stand without you. 7 years through the day without you is
not a short time. And I'm sure, until that time that I can begin to accept this
situation and begin to get used without you.
Cerpen Karangan: Rizka Octariza Lubis
Blog / Facebook: Rizka Octariza Lubis
http://cerpenmu.com/cerpen-kisah-nyata/hati-bertahanlah.html
Komentar
Posting Komentar